Jumat, 05 Februari 2016

Baju Muslimah Dulu dan Kini

Melihat perkembangan busana muslim saat ini, para muslimah -khususnya- sudah sepatutnya bersyukur. 
Sekarang nyari baju muslim gampang banget. 
Bandingkan dengan jaman dulu. Pilihan baju muslim masih sangat terbatas. Dulu itu paling cuma pake blus/kemeja terus bawahnya celana/rok. Udah. 
Sekarang? Ada wings skirt, wings dress, blus batwing, long cardigan, bolero, blus hoodie, harem pants, gamis tie dye, gamis jersey, gamis syar'i dll.  
Banyak pilihan ditawarkan. Mau yang model simple atau yang 'ajaib' ada semua. Tinggal pilih yang cocok dengan badan dan -tentu saja- dompet kita. Hehehe. 

Beberapa waktu yang lalu, baju tie dye ala Dian Pelangi booming banget. Baju berwarna-warni ada dimana-mana. 
Kemudian saat Puput Melati muncul dengan baju hoodie rancangan Ria Miranda, tak lama muncul tren 'hoodie Puput Melati'. Dan orang pun rame-rame berhoodie ria. 
Lalu muncul tren dress cantik yang panjang melambai-lambai. dengan perpaduan warna yang eye catching. Kalau sebelumnya tiap ke acara kawinan, baju andalan adalah kebaya modern, sekarang lebih banyak yang pake dress panjang menyapu lantai 😁. 
Sejak setahun lalu -kalau nggak salah- gamis syar'i mulai menjamur. Gamis lebar dengan desain simple plus kerudungnya yang juga lebar jadi pilihan banyak muslimah Indonesia. Aku termasuk yang berbahagia dengan adanya tren gamis syar'i ini. Jika sebelumnya aku selalu kesulitan membeli baju dengan ukuran panjang yang pas -karena kebanyakan baju yang dijual adalah baju dengan ukuran rata-rata, sementara tinggiku diatas rata-rata- kini aku bisa dengan mudah membeli baju karena sekarang banyak baju yang dibuat dengan ukuran serba panjang dan lebar. Asyik!

Setelah tren baju panjang melambai menyapu lantai menutup dada menutup kaki, kini yang sedang 'berjaya' adalah baju bernuansa monochrome dengan desain yang unik. Baju miring sebelah, depan pendek belakang panjang, kiri panjang kanan pendek dan masih banyak lagi model baju yang -menurutku- ajaib. 
Hanya orang-orang dengan kadar pede tinggi yang sanggup memakainya. Hehehe ✌️✌️. 

Tak hanya baju saja yang berkembang dahsyat. Penutup kepala pun juga. 
Duluu mungkin pilihan yang ada  cuma kerudung -yang biasa dipakai ibu-ibu- dan jilbab berbahan katun yang tepinya dibordir. 
Sekarang? Ada pasmina rawis, silk, viscose, sifon, cerruti, bergo rumana dll dll.
Dalaman jilbab pun bermacam-macam pilihannya. Ada ciput marshanda, ciput risty tagor, ninja, anti tembem dan entah apalagi namanya.
Kalau dulu mah cukup pake handuk putih 'Good Morning' yang legendaris itu. Hihihi. 

Dulu, desainer busana muslim bisa dihitung dengan jari. Yang aku tau cuma Ida Royani dan Ida Leman. Hehehe.
(Oya ngomong-ngomong soal Ida Leman, belasan tahun yang lalu sempat ada tren 'baju muslim Ida Leman'. Masih ada yang ingat? Baju atasan panjang, bawahan celana plus kerudung 'slubukan' yang kain tepi kerudungnya sama dengan kain bajunya. Jaman dulu kalo ada yang pake baju model Ida Leman itu: we o we deh! Hihihi).
Sekarang, desainer baju muslim banyak bangettttt. Artis berhijab ataupun Hijaber bukan artis tapi punya banyak follower di sosmednya, hampir semuanya jadi desainer. 
Seneng sih lihatnya tapi sayang harga  bajunya mahal. Hahaha. 

Yang namanya wanita, pastilah senang dandan cantik. Pake baju cantik, kerudung cantik. Siapa yang nggak suka? Apalagi kalo harganya bersahabat, pasti suka bangeeeeeet. Yakan yakan? 😝😝
Tapi sekarang sepertinya kalau membeli baju atau kerudung jangan cuma dilihat modelnya bagus atau enggak. Pantes atau enggak. Tapi mesti dicek juga halal atau enggak. Eh??!!  😷😷
#ceritaalmas #ceritaJumat #Jumatmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar