Jumat, 26 Desember 2008

Hidup Bukan Hanya Urusan Perut

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:PRIE GS
Bisa dibilang aku telat sekali membaca buku ini. Lha gimana nggak? Buku ini sudah keluar tahun 2007 kemarin tapi aku baru membacanya beberapa hari yang lalu. hehehe... so last year ya? Tapi nggak apa-apalah. Better late than never kan? *ngeles*
Cerita dikit ahhh... Pas lagi ngubek-ngubek koleksi bukunya Abah, tanpa snegaja aku menemukan buku ini. Langsung kuambil dan kubaca. Wahhh.... bukunya bagus!! menghibur dan lucuuuu... aku ngekek-ngekek terus waktu membacanya.
Buku ini berisi kolom-kolom Prie GS dari tiga tempat. Dari Tabloid Cempaka, Suara Merdeka Cyber News dan dari websitenya Andrie Wongso; www.andriewongso.com.
Bahasa yang dipake dalam kolom-kolomnya sangat mudah dicerna. makanan kaleeeeeeeeeeeeee!!
maksudnya, nggak belibet gitu. aku paling suka dan cocok sama buku yang bahasanya nggak berputar-putar (baca: nggak bikin mikir sampai kening berkerut-kerut).
Ceritanya ringan tapi mengandung banyak hikmah.
Ada satu kalimat yang selalu bikin aku tersenyum jika mengingatnya. Salah satu kolomnya berjudul "Ada Nyamuk Berpelukan". Inti ceritanya, si penulis pernah terkena demam berdarah. Banyak teman yang membesuknya. Bukannya menghibur, mereka malah mengejeknya. Kata teman-temannya, uang dari orang-orang yang membesuk lebih besar daripada biaya sakitnya. Setelah dihitung, memang benar. Disitu Prie menulis; "Jadi, sambil terhina, saya berterimakasih juga!".
Hehehe... nggak tau ya, lucu aja membaca kalimat tersebut. Ada-ada saja Pak Prie itu.
Cerita tentang "Badut ULangtahun" juga lucu. Anak-anak dikampungnya Pak Prie yang semula riang gembira karena tau akan kedatangan badut diacara ualngtahun salah satu warga, berubah menjadi histeris ketika sang badut benar-benar datang. Hahaha... aku nggak bisa bayangin deh, ramenya kayak apa tuh kampung. Hihihi...
Ada 55 cerita dalam buku ini dan -menurutku- hampir semuanya menarik. Nggak rugi deh baca buku ini, walaupun telat. hehehe...
Gambar diambil dari sini



2 komentar: