Jumat, 15 Agustus 2008

Masjidil Aqsa

Dari Masjid Nabi Musa, kami menuju Masjidil Aqsa di Jerusalem. Alhamdulillah, akhirnya salah satu impianku bisa terwujud. Alhamdulillah….
Satu jam lebih –kalo nggak salah- perjalanan dari Masjid Nabi Musa ke Aqsa. Begitu memasuki Jerusalem, dan sudah mendekati lokasi, aku speechless melihat masjid berkubah emas dari kejauhan. Wow….!!!
Tapi ternyata untuk menuju ke Aqsa kami harus ‘berjuang’ terlebih dahulu. Mr. Maher memarkirkan bisnya di luar lokasi Masjid. Jarak antara parkiran dan masjid, ratusan meter gitu. Yang bikin berat, jalannya menanjak sekali. Pfuihhh!!! Waktu kutanya kenapa parkirnya jauh banget, Mr. Maher bilang “kalian kan masih muda. Jadi pasti kuat jalan”. HA???!!!
Akhirnya setelah ngos-ngosan –Mr. Maher bolak-balik berhenti karena kami tertinggal jauh di belakangnya. Salahnya ngajak kami jalan. Hehehe- sampai juga kami di tempat indah tsb. Subhanallah….
Kami pun diajak melihat keindahan masjid di bagian dalamnya. Lalu kami masuk ke dalam gua yang terdapat di dalam masjid. Kami lalu sholat dan setelah sholat, disarankan Mr. Maher untuk membaca Surat Al-Israa. Walaupun nggak semua ayat dalam surat itu aku paham artinya, tapi sebagian aku tau dan itu membuatku nggak bisa menahan tangis. Subhanallah…
Setelah kami semua selesai membaca Quran. Kami disuruh ngumpul dan mulailah Mr. Maher bercerita. Dia menjelaskan tentang peristiwa Isra Mi’raj dan juga segala hal tentang masjidil Aqsa. Berkali-kali dia bilang: “disini namanya Aqsa. Diluar juga Aqsa. Intinya, semua yang ada di lokasi dekat masjid ini itu namanya Aqsa”.  Selesai bercerita kami pun beranjak keluar. Keluar dari masjid kami diajak masuk masjid satunya lagi. Kata Mr. Maher masjid ini juga Aqsa. waktu itu aku bingung. Walaupun sudah dijelaskan bahwa semua tempat yang ada di lokasi itu adalah Aqsa, aku masih bertanya-tanya ”lalu Masjid yang menjadi tempat dimulainya peristiwa Isra Mi’raj itu yang mana?”. Tapi pertanyaan itu aku simpan sendiri dan jawabannya baru kutemukan setelah aku sampai di rumah lagi.
(Selama ini, aku taunya Masjidil Aqsa itu ya Masjid berkubah emas itu. Makanya  aku bingung waktu Mr. Maher menjelaskan berkali-kali bahwa semua yang berada di dekat lokasi Masjid berkubah emas itu namanya Aqsa. Sesampainya di rumah -dan ketika sudah bisa ngenet-, aku lalu nyari tau lewat internet. Dan aku pun mengerti… Di jelaskan bahwa Masjid Berkubah Emas itu bukanlah Masjidil Aqsa yang sebenarnya. Masjid itu bikinannya Yahudi. Nama asli masjid itu Al-Sakhra. Masjid itu dibangun Yahudi untuk mengelabuhi semua orang. Masjidil Aqsa yang asli –yang digunakan dalam peristiwa Isra Mi’raj adalah masjid yang berada tak jauh dari Masjid Al-Sakhra. Masjid yang ukurannya lebih kecill dan kubahnya berwarna biru. Untuk lebih lengkapnya baca saja di SINI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar