Jumat, 08 Agustus 2008

CHANGI OH CHANGI

Haluu... para MPers tercinta. Alhamdulillah,tanggal 7 agustus jam 4 sore kami mendarat di Jakarta dengan selamat.terimakasih doanya. Banyak cerita yang ingin kubagi tapi untuk sementara baru yang ini dulu. Yang lain insya Allah segera menyusul. Sabar ya.. Hehehe GR dot com
Ada apa dengan CHANGI? Changi adalah tempat yang menyenangkan sebenarnya. Buersih sih sampe ke toilet-toiletnya. Suasananya asyik, ada free internet -hehehe..- dsb dsb. Hanya yang nggak kusuka dari tempat ini adalah para petugas imigrasinya yang sok over -menurutku- n nggak konsisten.
Pas berangkat & akan menuju Cairo dari Singapore, cologneku tercinta, hadiah dari Mbak Ienas diambil sama petugasnya. Dia cuma bilang "you cant bring this to cabin!" dan... Plung!! Masuklah cologneku ke dalam tong sampah. Hikss..
Dia mengucapkan kata-kata itu tanpa ekspresi, tanpa basa-basi dan tanpa kata sorry. S**T!!!
Aku ngga akan begitu terluka jika dia membuang salah satu benda favoritku itu dengan sikap seolah-olah dia menyesal terpaksa membuang benda itu -karena peraturan.walapun nggak ikhlas-ikhlas banget tapi aku akan berusaha berbesar hati menerimanya sebagai akibat ketidaktahuanku. Taip karena dia bersikap angkuh,aku jadi jengkel banget!! Apa sih susahnya memberi sedikit senyum?? Ya.. Paling nggak untuk sedikit menghibur penumpang yang terpaksa kehilangan barang miliknya. Apa mereka takut dibilang nggak berWIBAWA hanya karena bersikap ramah?? Bah!! Makan tu wibawa!!
Nyebelin tenan...
Dan teryata sodara-sodara.. Kejadian pembuangan secara paksa disertai sikap memuakkan para petugasnya, terjadi lagi hari kamis kemarin ketika kami akan meninggalkan Singapore menuju Jakarta. Koper d' Ova dan tas milik Ibuk diudal-udal. Ada liquid kata mereka. Mulailah mereka mencari-cari benda bernama liquid tsb. Tas Ibuk dibuka dan ditemukanlah sabun pembersih wajah milik Abah yang masih baru yang dibeli waktu di Mekkah dengan harga yang cukup mahal kalo dikurskan ke rupiah -hallah!!-
Mereka juga membuang dengan begitu saja. Dan lucunya.. Dikoper d' Ova juga ditemukan sabun pembersih wajah dengan merk sama tapi beda jenisnya. Punya d' Ova warna putih, punya Abah warna biru. Petugasnya bilang yang punya d' Ova boleh dibawa ke kabin. Helllooowww!!! Maksudmu piye tho lek.. Lek!!! aku jd bingung. Sabun pembersih yang wujudnya cream juga trmsk liquid? Lalu kenapa punya d' Ova aman? Punyaku juga nggak kenapa-kenapa. Lalu ketika yang pertama dulu cologne dibuang,kenapa parfum Ibuk dibiarkan?
Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?!
Jika tak ada yang bisa menjawabnya, haruskah bertanya pada rumput yg bergoyang?

9 komentar:

  1. Al, ini posting pake hp ya? Kok banyak singkatan2, kayak sms aja..Pusing bacanya ..hehhee..

    BalasHapus
  2. iiih, aku blum naik pswt lg ke LN, biar jd pelajaran, semua cream dan liquid masuk bagasi aja. Ikut berdukacita utk cologne dari kaka tercinta :(

    BalasHapus
  3. almas biasanya mrk pake sistem random, jd kadang2 yg bawa liquid lebih dr 100ml bisa lolos juga. pkokonya kalo ke kabin, barang berupa cairan dan liquid semuanya harus total 100ml dan kalo bisa dimasukin ke plastik bening, lebih aman lg perlihatkan ke ptgs saat chek in.
    kalopun ngga, simpan di saku2 luarnya, supaya mudah dikeluarkan kalo kita kena random.

    BalasHapus
  4. hehe iya mbak.. Otomatis gt deh.. Kl pk hp jd menyingkat2. Hihi..

    BalasHapus
  5. Hai Almas,turut berduka cita yah atas perlakuan yang kurang mengenakkan :), kalo dulu aku pas di Changi malah dapat treatment yang super ramah banget dech, pas mau masuk imigrasi dari kejauhan mereka udah senyum senyum,begitu dia buka pasporku langsung bilang " I think you're Dewi Persik" Aku ma Suami langsung ketawa Gubrakkkk!

    BalasHapus
  6. akeh banget singkatannya..... jadi puyeng.

    anyway, welcome home ya sist.....
    dan ditunggu lho foto2nya ^_^

    BalasHapus
  7. hehehe... ternyata memang bikin puyeng ya? tapi udah tak edit tuh...
    maklum waktu itu postingnya pake HP

    BalasHapus
  8. wah, kapan aku bisa ke changi ya? hehe...

    BalasHapus