Jumat, 04 Juli 2008

TROTOAR #1, TROTOAR=TEMPAT PARKIR

Pagi ini aku pergi belanja ke toko. Karena tokonya nggak begitu jauh, aku pergi dengan berjalan kaki. Begitu belok dan kakiku menginjak trotoar yang 'terhampar' disepanjang tepi jalan -dimana sepanjang jalan itu berderet toko-toko, aku cuma bilang "HUH!!!". Gimana nggak "HUH!!", trotoar yang katanya jalan khusus untuk pejalan kaki, malah dipenuhi dengan sepeda motor dan sepeda ontel. Padahal di seberang jalan, disediakan tempat parkir lho. nggak tau kenapa orang-orang lebih memilih memarkirkan kendaraannya di trotoar daripada di tempat parkir. Mungkin malas, mungkin juga...PELIT!!!
sebagai pejalan kaki sejati, keadaan seperti ini jelas merugikan. aku dan para pejalan kaki lainnya tidak bisa berjalan dengan leluasa dan nyaman.
seperti pagi ini, aku terpaksa menghentikan langkahku karena menunggu seorang pengendara motor, mengatur motornya agar bisa keluar dari trotoar yang sempit itu.
nggak hanya itu, sering juga aku harus jalan meripit-meripit karena trotoar penuh sesak.
Menyebalkan sekali!!! Para pejalan kaki kurang- atau malah enggak- dihargai keberadaannya. Nggak cuma soal trotoar aja. Dalam hal zebra cross juga gitu. Kendaraan bermotor sering nggak mau ngalah. Ada orang nyebrang lewat zebra cross malah diklakson kenceng banget.
Jalan kan bukan milik orang yang berkendaraan saja. Pejalan kaki juga punya hak yang sama dengan yang 'bermotor'.
Yah.... inilah salah satu contoh nggak enaknya hidup di Indonesia. Sabarrrr.... Sabarrr.....

3 komentar:

  1. Sabar...sabar...
    Ntar kalo jalan lage langsung ditengah jalan raya aja, truz kalo ada yg pengendara yg marah kamu bilang gini " lewat trotoar aja Pak".... hehehehehe

    BalasHapus
  2. Iya ya emang nggak enak kalau orang2nya nggak pada sadar gitu....
    Tapi Indonesia tetep ngangeni lho...

    BalasHapus